Isian Dokumen Ekinerja PMM-Ruang GTK Guru dan Kepala Sekolah

Inilah jawaban bagaimana Anda pada saat pengisian Ekinerja PMM atau Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), jawaban ini khusus untuk mengisi akun guru.

Isian Dokumen Ekinerja PMM-Ruang GTK Guru dan Kepala Sekolah

Pertanyaan ini muncul saat bapak/ibu guru mengisi Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK periode Januari s/d Desember 2025 mulai dari awal pengisisn berbagai dokumen isian pada Pengelolaan Kinerja  di Ruang GTK. Ruang GTK merupakan pengembangan atau transformasi dari Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Bapak/ibu guru dapat menggunakan kunci jawaban ini sebagai referensi atau dapat langsung dipergunakan dalam pengisiannya. Yang perlu diperhatikan, ada batas karakter maksimal saat menjawab pertanyaan ".

Selengkapnya, inilah jawaban bagaimana Anda menerapkan memilihnya

Formulir Diskusi Tindak Lanjut Observasi Kelas

Apa tantangan yang Anda hadapi untuk melakukan praktik kinerja yang direncanakan selama observasi kelas?

Alternatif Jawaban: Tantangan yang saya hadapi selama observasi kelas adalah mengelola waktu secara efektif untuk memastikan semua materi pembelajaran dapat disampaikan dengan baik kepada peserta didik.

Apa tujuan tindak lanjut yang ingin Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas praktik pembelajaran Anda?

Jawaban: Refleksi tujuan tindak lanjut yang bisa saya lakukan untuk meningkatkan kualitas praktik pembelajaran adalah:

a.Tujuan tindak lanjut yang dilakukan adalah untuk strategi pengelompokan yang efektif dengan cara melakukan restitusi siswa.

b.Tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi pembelajaran siswa.

c.Menerapkan kesepakatan kelas dan refleksi dinamika kelas yang efektif

d.Meningkatkan interaksi aktif dan empatik siswa dalam pembelajaran,

e.Pengelolaan emosi guru dalam pembelajaran di kelas.

f.Tujuan penerapkan pembelajaran yang kolaboratif untuk mengembangkan keterampilan sosial dan meningkatkan kolaborasi antar siswa.

g.Tujuan meningkatkan konsep pemahaman siswa untuk memastikan bahwa setiap siswa memahami materi yang diajarkan dengan menyediakan umpan balik yang terarah

Apa upaya-upaya yang ingin Anda lakukan untuk mencapai tujuan tindak lanjut tersebut?

Alternatif Jawaban: Upaya yang saya lakukan antara lain :

1.Melakukan praktik simulasi dengan rekan guru lainnya

2.Berdiskusi dengan rekan sejawat yang merupakan guru penggerak dalam penerapan restitusi siswa

3.Melihat praktik pembelajaran rekan sejawat yang berhasil dalam pengelolaan dinamika kelas dan menerapkan kesepakatan kelas

4.Merekam pembelajaran sendiri dan melakukan refleksi dan meminta umpan balik rekan sejawat serta meminta umpan balik pembelajaran dari siswa

5.Pendidik perlu melakukan evaluasi untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. 

6.Evaluasi dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti ujian tulis, proyek, presentasi, atau observasi langsung. 

7.Melakukan evaluasi, pendidik dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Kapan Anda akan melakukan aksi tindak lanjut?

Contoh jawaban; tulis bulan ………

Apa dukungan yang Anda butuhkan untuk melakukan upaya tindak lanjut?

1. Dukungan dari Keluarga

Dukungan orang tua dan keluarga siswa sangat berarti. Mereka dapat membantu dalam memotivasi siswa, mengawasi pekerjaan rumah, dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Komunikasi terbuka antara guru dan orang tua adalah kunci untuk memastikan siswa sukses. 

2. Dukungan dari Kepala Sekolah

Kepala sekolah berperan penting dalam memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan rencana tindak lanjut. Ini termasuk alokasi anggaran, fasilitas, dan arahan untuk mencapai tujuan sekolah. 

3. Dukungan dari Rekan Sejawat

Berkolaborasi dengan rekan guru sangat penting. Kita dapat berbagi pengalaman, strategi pengajaran yang berhasil, dan sumber daya. Dukungan tim akan membantu kita berkembang dan memberikan dampak yang lebih besar. 

4. Dukungan dari Paguyuban Orang Tua Murid

Paguyuban orang tua murid adalah wadah untuk berinteraksi dengan orang tua dan keluarga siswa secara lebih luas. Dengan dukungan dari paguyuban, kita dapat mengorganisir acara sekolah, proyek bersama, dan mendapatkan masukan dari orang tua tentang kebutuhan siswa. 

5. Dukungan dari Masyarakat: Melibatkan masyarakat sekitar juga penting

Masyarakat dapat membantu dengan sumbangan, sponsor, atau penyediaan pelatihan tambahan. Mereka adalah bagian penting dari ekosistem pendidikan dan bisa mendukung visi dan misi sekolah. Dengan dukungan dari semua pihak ini, kita akan memiliki fondasi yang kuat untuk mewujudkan visi dan misi sekolah dan memastikan kesuksesan siswa.

Isi Penilaian Atasan

Bagaimana kesadaran guru ketika berefleksi?

 Sadar tantangan dan penyebabnya berada di luar kendali diri

• Menjelaskan penyebab tantangan yang berasal dari faktor eksternal (sarana prasarana, anggaran, koneksi sinyal, dll).

Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri

• Menjelaskan penyebab tantangan yang berasal dari kemampuan atau keterbatasan dirinya, bukan dari faktor eksternal.

Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri serta dampaknya

• Menjelaskan penyebab tantangan yang berasal dari kemampuan atau keterbatasan dirinya, bukan dari faktor eksternal.
• Menjelaskan dampak kualitas pembelajaran yang dirasakan murid disertai data, bukti lapangan, riset, atau Rapor Pendidikan.

Pembinaan Kinerja: Isi Dokumen Refleksi Tindak lanjut

Diskusi dengan atasan untuk mengisi capaian, tantangan, dan upaya perbaikan.

Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut?

INSPIRASI

1. Pengalaman Pribadi

• Melalui refleksi atas tindakan yang telah kita lakukan, kita dapat menemukan ide-ide baru.
• Setelah mengajar suatu konsep di kelas, kita dapat menyadari bahwa ada cara yang lebih efektif untuk menyampaikannya.

2. Kolaborasi dengan Rekan Kerja

• Diskusi dengan rekan kerja atau sesama pendidik sering membuka wawasan baru.
• Dari percakapan ini, kita bisa mendapatkan ide-ide segar dan solusi untuk tantangan yang dihadapi.

3. Mengikuti Pelatihan dan Seminar

• Pelatihan dan seminar memberikan kesempatan untuk belajar dari ahli di bidang tertentu.
• Inspirasi bisa datang dari materi yang disampaikan atau dari interaksi dengan peserta lain.

4. Mengamati Lingkungan Sekitar

• Observasi terhadap lingkungan sekitar, baik alam maupun budaya, bisa memicu kreativitas.
• Mengunjungi pameran seni atau mengamati kehidupan sehari-hari di pasar tradisional.

5. Mengambil Risiko dan Belajar dari Kegagalan

• Tindakan lanjut yang berani dan eksperimen membuka peluang untuk menemukan hal-hal baru.
• Jangan takut gagal, karena dari kegagalan kita bisa belajar dan menemukan cara yang lebih baik.

Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan? (500 kata)

PEMBAHASAN: (dapat dipilih satu paragraf atau beberapa) dalam uraian pembahasan berikut ini:

Pembelajaran yang menyenangkan apabila di dalamnya terdapat suasana yang rileks, bebas dari tekanan, aman, menarik sehingga dapat membangkitkan minat belajar serta konsentrasi tinggi dari siswa yang menjadikan proses pembelajaran efektif dan efisien.

Untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan perlu menciptakan suasana yang baru dan tak monoton agar tidak membosankan, seperti dengan mengubah susunan tempat duduk dan mengganti metode saat mengajar dari berdiri didepan kelas dengan lebih aktif untuk berkeliling kelas dan berinteraksi lebih dekat dengan para siswa.

Dalam upaya membantu para siswa menemukan alasan mereka untuk belajar, guru dapat menggunakan media video inspiratif singkat sebelum memulai pelajaran atau berbagi pengalaman dan cerita singkat yang menginspirasi.

Penggunaan teknologi yang membuat pembelajaran lebih menyenangkan seperti platform pembelajaran di internet berbasis permainan, perpustakaan digital, proyektor, media sosial dan lainnya.

Lingkungan belajar yang menyenangkan juga dapat dirasakan apabila semua orang di dalam kelas menyambut dan merasa disambut serta diterima dengan baik. sittuasi ini,i bukan hanya dilihat dari sikap dan tindakan guru yang ramah dan menyambut murid tetapi juga sikap yang ditunjukkan antara murid.

Ruang kelas akan dipenuhi dengan hasil belajar murid atau berbagai hal di mana murid berperan di dalamnya. Analoginya, seperti kita sedang memasuki sebuah toko dan disambut baik oleh pemilik toko, tentu kita sebagai pembeli akan merasa sangat nyaman dan timbul rasa ingin membeli produk yang dijual.

Toleransi atas segala macam keberagaman etnik, sosial ekonomi, kemampuan dan banyak lainnya di satu kelas. Selanjutnya, murid merasa aman. Aman tidak hanya secara fisik tetapi juga secara psikis. Seperti bebas dari tindakan bullying, diskriminasi dan tindakan-tindakan negatif lainnya.

Tidak boleh terdapat favoritism pada peserta didik tertentu dengan berbagai alasan yaitu guru cenderung banyak berinteraksi kepada peserta didik yang pintar saja atau peserta didik merupakan anak dari rekan atau orang penting.

Murid dan guru adalah sebuah tim yang solid untuk berusaha memastikan bahwa kelas berjalan dengan baik untuk semua orang di kelas tersebut.

Diharapkan melalui strategi untuk inisiatif perubahan yang telah penulis jabarkan di atas dapat diimplementasikan dengan baik dan penuh dengan dukungan dari semua warga sekolah yang terlibat. Sehingga, tidak hanya peserta didik yang memiliki dampak positif, tetapi juga proses pembelajaran menjadi semakin baik.

Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?

Berikut adalah 3 tantangan paling sulit yang akan saya hadapi dalam melakukan perubahan di ruang kelas/satuan pendidikan:

1. Perlawanan terhadap perubahan

Beberapa orang mungkin merasa nyaman dengan cara lama dan tidak ingin berubah. Mereka mungkin takut akan hal yang tidak diketahui atau merasa bahwa perubahan akan terlalu banyak pekerjaan.

2. Kurangnya waktu dan sumber daya

Melakukan perubahan membutuhkan waktu dan sumber daya. Guru mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari metode baru atau mendapatkan pelatihan yang mereka butuhkan. Sekolah mungkin juga tidak memiliki sumber daya untuk menyediakan teknologi baru atau materi pembelajaran yang diperlukan.

3. Kurangnya keahlian

Guru mungkin tidak memiliki keahlian yang diperlukan untuk menerapkan perubahan dengan sukses. Mereka mungkin perlu belajar bagaimana menggunakan teknologi baru atau bagaimana mengajar dengan cara yang berbeda.

Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi?

Alternatif Kunci Jawaban sebagai berikut:

Saya akan merencanakan beberapa hal dalam mengatasi tantangan dalam satuan pendidikan sehingga dapat memastikan adanya perubahan.

Isi Dokumen Refleksi

Apa inspirasi menarik yang Anda peroleh dari kegiatan?

Ketik maksimal 3 inspirasi:

Alternatif jawaban 1

Inspirasi yang saya peroleh dari kegiatan antara lain sebagai berikut: 

1. Dapat lebih memahami cara mengondisikan murid untuk melakukan diskusi kelompok.

2. Lebih memahami manajemen waktu dalam aktivitas pembelajaran.

3. Lebih mahir dalam menggunakan media pembelajaran setelah diupayakan mencoba dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Alternatif jawaban 2

Inspirasi yang saya peroleh dari kegiatan antara lain sebagai berikut: 

1. Melakukan penyesuaian kecepatan pembelajaran dengan kemampuan belajar peserta didik.

2. Melakukan penyesuaian penyampaian materi pembelajaran sesuai respons peserta didik.

3. Menciptakan keragaman metode penilaian

Alternatif jawaban 3

Inspirasi yang saya peroleh dari kegiatan antara lain sebagai berikut: 

1. Pelatihan Deep Learning dengan bantuan Deepseek oleh APSI membuka wawasan inovasi pembelajaran.

2. Pendampingan tentang Deep Learning meningkatkan mutu belajar.

3. Respons positif terhadap video tutorial menunjukkan antusiasme terhadap inovasi pembelajaran.

Bagaimana Anda menerapkan inspirasi tersebut untuk kemajuan penguasaan kompetensi?

Ketik minimal 1 penerapan untuk kemajuan penguasaan kompetensi Anda:

Alternatif Jawaban 1

1. Saya sudah membuat video tutorial untuk guru dan kepala sekolah, melaksanakan lokakarya integrasi AI dalam Deep Learning di komunitas.

2. Saya akan membuat studi kasus Deep Learning (AI) di sekolah binaan sebagai contoh praktik.

Alternatif Jawaban 2

1. Dalam memanfaatkan media pembelajaran saya kembangkan menjadi media pembelajaran interaktif.

2. Pada saat pembelajaran saya melibatkan murid dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran. 

3. Murid dapat melakukan presentasi menggunakan media PPT yang disediakan oleh guru.

Alternatif Jawaban 3

1. Melaksanakan pembelajaran dengan lebih memperhatikan manajemen waktu dengan mempertimbangkan tujuan pembelajaran dan kecepatan belajar peserta didik serta memberikan pendampingan khusus terhadap peserta didik tertentu sesuai kebutuhan.

2. Melaksanakan pembelajaran dengan gaya maupun tingkatan materi yang sesuai respons peserta didik.

3. Merencanakan dan melaksanakan penilaian pembelajaran dengan metode penilaian yang beragam.

Jika bapak/ibu guru sudah yakin dengan jawaban-jawaban tersebut, maka dapat klik tombol "Kirim ke atasan".

Sebaliknya, klik tombol "Simpan draf" jika masih ragu-ragu dengan jawaban tersebut.

Terima kasih semoga materi Isian Dokumen Ekinerja PMM-Ruang GTK Guru dan Kepala Sekolah ini dapat dijadikan untuk mempermudah pekerjaan