Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Buku Guru dan Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas 1

Buku Guru dan Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas 1

Buku Guru dan Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas 1 - Pada jenjang satuan pendidikan Madrasah Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) selain terdapat mata pelajaran baku seperti halnya pada Sekolah Dasar (SD) masih pula terdapat submata pelajaran agama yang terdiri dari 1) Akidah Akhlak, 2) Alqur'an Hadist, 3) Bahasa Arab, 4) Fikih, 5) Sejaran Kebudayaan Islam.
Buku Guru dan Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas 1
Buku Guru dan Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas 1
Dari semua submata pelajaran tersebut diberlakukan mulai dari kelas 1 s/d kelas 6 Madrasah, kecuali Mata Pelajaran Sejarah Islam diberlakukan/diajarkan mulai dari kelas 4/d kelas 6.

Untuk mengawali penjelasan artikel ini sengaja kami mengambil dari buku guru, sehingga dapat lebih jelas maksud dan tujuan dalam menyampaikan materi tersebut.

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur al-hamdulillah kehadlirat Allah Swt., yang menciptakan, mengatur dan menguasai seluruh makhluk di dunia dan akhirat. Semoga kita senantiasa mendapatkan limpahan rahmat dan ridha-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Saw., beserta keluarganya yang telah membimbing manusia untuk meniti jalan lurus menuju kejayaan dan kemuliaan.

Fungsi pendidikan agama Islam untuk membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama, dan ditujukan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Untuk merespons beragam kebutuhan masyarakat modern, seluruh elemen dan komponen bangsa harus menyiapkan generasi masa depan yang tangguh melalui beragam ikhtiyar komprehensif. Hal ini dilakukan agar seluruh potensi generasi dapat tumbuh kembang menjadi hamba Allah yang dengan karakteristik beragama secara baik, memiliki cita rasa religiusitas, mampu memancarkan kedamaian dalam totalitas kehidupannya. Aktivitas beragama bukan hanya yang berkaitan dengan aktivitas yang tampak dan dapat dilihat dengan mata, tetapi juga aktivitas yang tidak tampak yang terjadi dalam diri seseorang dalam beragam dimensinya.

Sebagai ajaran yang sempurna dan fungsional, agama Islam harus diajarkan dan diamalkan dalam kehidupan nyata, sehingga akan menjamin terciptanya kehidupan yang damai dan tenteram. Oleh karenanya, untuk mengoptimalkan layanan pendidikan Islam di Madrasah, ajaran Islam yang begitu sempurna dan luas perlu dikemas menjadi beberapa mata pelajaran yang secara linear akan dipelajari menurut jenjangnya.

Pengemasan ajaran Islam dalam bentuk mata pelajaran di lingkungan Madrasah dikelompokkan sebagai berikut; diajarkan mulai jenjang Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu-ilmu Sosial, Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya, serta Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) meliputi; a) Al-Qur’an-Hadis b) Akidah Akhlak c) Fikih d) Sejarah Kebudayaan Islam. Pada jenjang Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan dikembangkan kajian khusus mata pelajaran yaitu: a) Tafsir-Ilmu Tafsir b) Hadis-Ilmu Hadis c) Fikih-Ushul Fikih d) Ilmu Kalam dan e) Akhlak. Untuk mendukung pendalaman kajian ilmu-ilmu keagamaan pada peminatan keagamaan, peserta didik dibekali dengan pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab.

Sebagai panduan dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 di Madrasah, Kementerian Agama RI telah menyiapkan model Silabus Pembelajaran PAI di Madrasah dan menerbitkan Buku-Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru. Kehadiran buku bagi siswa ataupun guru menjadi kebutuhan pokok dalam menerapkan Kurikulum 2013 di Madrasah.

Sebagaimana kaidah Ushul Fikih, mālā yatimmu al-wājibu illā bihī fahuwa wājibun, (suatu kewajiban tidak menjadi sempurna tanpa adanya hal lain yang menjadi pendukungnya, maka hal lain tersebut menjadi wajib). Atau menurut kaidah Ushul Fikih lainnya, yaitu al-amru biasy-syai’i amrun bi wasāilihī (perintah untuk melakukan sesuatu berarti juga perintah untuk menyediakan sarananya).

Perintah menuntut ilmu berarti juga mengandung perintah untuk menyedikan sarana pendukungnya,
salah satu diantaranya Buku Ajar. Karena itu, Buku Pedoman Guru dan Buku Pegangan Siswa ini disusun dengan Pendekatan Saintifik, yang terangkum dalam proses mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.

Keberadaan Buku Ajar dalam penerapan Kurikulum 2013 di Madrasah menjadi sangat penting dan menentukan, karena dengan Buku Ajar, siswa ataupun guru dapat menggali nilainilai secara mandiri, mencari dan menemukan inspirasi, aspirasi, motivasi, atau bahkan dengan buku akan dapat menumbuhkan semangat berinovasi dan berkreasi yang bermanfaat bagi masa depan.

Buku yang ada di hadapan pembaca ini merupakan cetakan pertama, tentu masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu sangat terbuka untuk terus-menerus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Kami berharap kepada berbagai pihak untuk memberikan saran, masukan dan kritik konstruktif untuk perbaikan dan penyempurnaan di masa-masa yang akan datang.

Atas perhatian, kepedulian, kontribusi, bantuan dan budi baik dari semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penerbitan buku-buku ini, kami mengucapkan terima kasih.Jazākumullah Khairan Kasīran.

Petunjuk Penggunaaan Buku sebagai berikut:
Untuk mengoptimalkan penggunaan buku ini, pahamilah tahapan berikut ini. Pertama, bacalah bagian pendahuluan untuk memahami konsep utuh Pendidikan.

1. Memahami kompetensi inti dan kompetensi dasar Akidah Akhak dalam kerangka Kurikulum 2013.

2. Setiap bab berisi: Kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pelajaran, proses pelajaran, penilaian, pengayaan, remedial, interaksi antara guru dan orang tua.

3. Pada sub-bab tertentu penomoran kompetensi inti dan kompetensi dasar tidak berurutan. Hal itu disesuaikan dengan tahap pencapaian kompetensi dasar.

4. Guru perlu mendorong peserta didik untuk memerhatikan kolom-kolom yang terdapat dalam buku ajar siswa sebagai berikut :

  • a. Ayo amati : kegiatan mengamati gambar, benda, nyanyian, kisah, permainan, film atau lingkungan sekitar yang mengantarkan kepada materi yang akan diajarkan.
  • b. Aku bertanya : kegiatan menanya yang dilakukan oleh peserta didik sebagai respon setelah kegiatan mengamati.
  • c. Aku bisa : aktifitas yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk menguasai materi pelajaran.
  • d. Ayo berlatih : kegiatan yang dilakukan untuk mengukur atau menilai penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran.
  • e. Tugasku : kegiatan yang berisi tugas kepada peserta didik yang dilakukan di rumah untuk menyelesaikan tugas tertentu baik individu maupun kelompok dalam rangka memperdalam penguasan materi pelajaran dan implementasi dalam kehidupan sehari-hari.

5. Rubrik nyanyian, cerita, gambar/alat peraga dan tepuk tangan Islami: untuk penguatan pelajaran yang menyenangkan sesuai perkembangan peserta didik. Dalam pelaksanaannya, sangat mungkin dilakukan pengembangan yang disesuaikan dengan potensi peserta didik, guru, sumber belajar, dan lingkungan.
Download: Buku Guru dan Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas 3
Untuk Cara Penggunaan Buku ini selengkapnya langsung dapat dilihat dan dibaca setelah anda mendownload materi pada menu di bawah ini:
Demikian ulasan singkat materi Buku Guru dan Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas 1 semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Buku Guru dan Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas 1"