Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka SD/MI Fase A B C
Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka SD/MI Fase A B C
Capaian Pembelajaran dalam kurikulum merdeka adalah kemampuan dan pengetahuan yang harus dikuasai oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu tingkat atau jenjang pendidikan. Capaian pembelajaran ini merupakan target atau tujuan akhir dari proses pembelajaran yang dirancang secara sistematis dan terintegrasi dalam kurikulum.
Kurikulum Merdeka memiliki tujuan utama yaitu menciptakan peserta didik yang memiliki kemampuan komprehensif, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu, Capaian Pembelajaran dalam kurikulum merdeka berfokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang memungkinkan peserta didik untuk menjadi manusia yang mandiri dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Adapun Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka terdiri dari beberapa aspek, yaitu:
1.Aspek pengetahuan: mencakup pengetahuan yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam bidang studi tertentu, seperti matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu sosial, dan sejarah.
2.Aspek keterampilan: mencakup kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan yang telah dikuasai dalam situasi yang berbeda-beda, seperti kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berinovasi.
3.Aspek sikap: mencakup nilai-nilai dan sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik, seperti kejujuran, kerja keras, kemandirian, empati, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Dalam Kurikulum Merdeka, Capaian Pembelajaran dirancang secara holistik dan terintegrasi, sehingga peserta didik tidak hanya belajar tentang pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga mengembangkan sikap yang baik. Dengan demikian, peserta didik akan menjadi manusia yang berkualitas dan memiliki kemampuan yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan di era digital yang semakin kompleks dan dinamis.
Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka diimplementasikan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik atau yang sering disebut sebagai pendekatan student-centered learning. Pendekatan ini berbeda dengan pendekatan pembelajaran konvensional yang lebih mengutamakan guru sebagai sumber pengetahuan utama dan peserta didik sebagai penerima informasi.
Dalam Kurikulum Merdeka, peserta didik lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Mereka diberi kebebasan untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi pengetahuan, serta menerapkannya dalam situasi nyata. Guru di sini berperan sebagai fasilitator dan pengarah, yang membantu peserta didik memperoleh pemahaman yang lebih dalam dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai Capaian Pembelajaran.
Selain itu, Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka juga disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan nasional. Artinya, capaian pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan kondisi, budaya, dan kebutuhan masyarakat di daerah tertentu atau di seluruh negeri. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja dan masyarakat di masa depan.
Dalam Kurikulum Merdeka, Capaian Pembelajaran juga dilengkapi dengan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK). IPK merupakan standar atau acuan yang digunakan untuk mengevaluasi apakah peserta didik telah mencapai Capaian Pembelajaran yang diharapkan atau belum. IPK ini terdiri dari beberapa indikator, yang mencakup kemampuan peserta didik dalam menjelaskan, menunjukkan, menggunakan, mengidentifikasi, dan mengevaluasi pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari.
Dalam rangka mencapai Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, perlu adanya sinergi dan kerjasama antara seluruh stakeholder pendidikan, yaitu guru, peserta didik, orang tua, dan masyarakat. Dengan kerjasama yang baik, maka Capaian Pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai dengan baik, sehingga peserta didik dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi masa depan yang lebih baik.
Selain itu, Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka juga menekankan pada pengembangan karakter peserta didik. Pembelajaran tidak hanya berfokus pada aspek kognitif atau intelektual, tetapi juga pada aspek afektif dan psikomotorik. Artinya, selain mengetahui dan memahami pengetahuan dan keterampilan, peserta didik juga diajarkan untuk memiliki sikap yang baik dan berkarakter.
Dalam Kurikulum Merdeka, pengembangan karakter peserta didik dilakukan melalui pembiasaan positif dan pembelajaran yang berbasis nilai. Peserta didik diajarkan untuk memiliki nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerjasama, dan semangat pantang menyerah. Selain itu, peserta didik juga diajarkan untuk menghargai perbedaan dan memiliki sikap sosial yang baik.
Dalam rangka mencapai Capaian Pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, penggunaan metode dan strategi pembelajaran yang efektif juga sangat penting. Guru perlu menerapkan berbagai metode dan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi dan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, seperti diskusi kelompok, proyek, simulasi, dan pembelajaran berbasis masalah.
Selain itu, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga sangat dianjurkan dalam Kurikulum Merdeka. Guru dapat menggunakan TIK untuk memfasilitasi pembelajaran, misalnya dengan memanfaatkan platform e-learning atau aplikasi pembelajaran online. Dengan menggunakan TIK, peserta didik dapat memperoleh akses ke sumber daya pembelajaran yang lebih luas dan fleksibel, sehingga pembelajaran dapat lebih efektif dan efisien.
Dalam rangka mengevaluasi Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, terdapat berbagai bentuk evaluasi yang dapat dilakukan, seperti tes tulis, tes lisan, tugas individu atau kelompok, dan penilaian portofolio. Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa peserta didik telah mencapai Capaian Pembelajaran yang diharapkan dan untuk memberikan umpan balik kepada peserta didik dan guru untuk melakukan perbaikan pembelajaran di masa depan.
Secara keseluruhan, Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka merupakan panduan bagi guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Dengan mengikuti Capaian Pembelajaran yang telah ditetapkan, peserta didik dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan dunia kerja dan masyarakat di masa depan, serta mengembangkan karakter yang baik dan berkarakter.
Selengkapnya silakan download filenya di bawah ini:
Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka SD/MI Fase A
Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka SD/MI Fase B
Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka SD/MI Fase C
Demikian ulasan dan penjelasan singkat materi Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka SD/MI Fase A B C semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka SD/MI Fase A B C"
Berkomentarlah sesuai dengan topik materi pembahasan dan saya berharap berupa Kritik, saran, serta masukan senantiasa kami nantikan