Jurnal Mengajar Kelas 1 Tema 1 s-d Tema 4 Kurikulum 2013
Jurnal Mengajar Kelas 1 Tema 1 s/d Tema 4 Kurikulum 2013
Jurnal Harian Kelas merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan komponen pelaksanaan pembelajaran setiap tema dilengkapi sub tema mencakup Muatan Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi.
Jurnal guru dimaksudkan untuk menjadikan catatan khusus bagi guru yang berisi tentang sejauh mana proses pengajaran yang telah dilakukan. jurnal ini selalu dibawa oleh guru yang bersangkutan dan termasuk salah satu perangkat pembelajaran yang harus selalu di isi sesuai hasil dari proses KBM yang dilakukan. Dengan jurnal ini guru bisa melakukan cross check terhadap siapa saja siswa yang masuk kelas atau yang tidak mengikuti KBM
Fungsi Jurnal pembelajaran/jurnal mengajar:
# Ringkasan materi pembelajaran, tetapi lebih fokus pada refleksi peserta didik terhadap apa yang telah dibaca atau yang sedang dipelajari
# Katalog belajar, karena dalam katalog belajar biasanya ditulis waktu dan tanggal mengajar atau dipelajari. Suatu katalog merupakan rekaman peristiwa, akan tetapi jurnal belajar merupakan rekaman refleksi dan hasil pengamatan dan pemikiran peserta didik.
Apa Keuntungan dari Jurnal belajar?
Siapa yang paling diuntungkan kalau Jurnal belajar diterbitkan? Tentu peserta didik. Kenyataan menunjukkan, bahwa jika peserta didik memelihara rekaman tentang apa yang diajarkan dan bagaimana materi itu diajarkan, ini merupakan penunjang untuk tetap mengingatnya di dalam kepala, ada pepatah orang tua yang mengatakan ”sebenarnya peserta didik belum tahu apa-apa sampai peserta didik tersebut dapat menuliskannya” dan beberapa hasil penelitian telah membukti bahwa ungkapan tersebut benar. Mengatakan apa yang telah diajarkan, peserta didik dapat menelusuri apa saja kemajuan yang telah didapatkan atau dilakukan. Ini juga berarti peserta didik mulai mencatat perbedaan di antara pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki tentang mengajar.
Isi Jurnal belajar dapat meliputi:
# Butir-butir yang ditemukan, khususnya materi yang menarik dari yang dibaca peserta didik dan tertarik untuk ditindaklanjuti lebih detail;
# Pertanyaan yang muncul di benak peserta didik yang berkaitan dengan materi yang dibaca pada topik tertentu (bahan ajar);
# Setelah pembelajaran di kelas berlangsung (segera setelahnya, jika memungkinkan) adalah merupakan waktu yang paling tepat untuk membuat catatan untuk mereinforce (mendorong dengan sekuat tenaga) hasil belajar peserta didik dengan mencoba mengingat apa inti yang telah diajarkan. Berpikir apa yang menjadi poin utama yang baru bagi peserta didik dari materi yang diajarkan hari ini. Peserta didik diminta oleh kepala sekolah atau pengawas sekolah untuk menuliskan hal tersebut tanpa melihat RPP, kemudian membandingkan dengan RPP, sekadar untuk meyakinkan apakah poin yang kita buat tersebut akurat;
# Catatan tersebut dapat diambil dari materi lain yang dibaca, yang dikutip dari buku atau materi yang berkaitan, seperti artikel dalam surat kabar;
# Catatan apa saja yang berkaitan dengan pokok bahasan, komentar peserta didik dalam bentuk satu atau dua kalimat terhadap pokok bahasan artikel yang ditemukan/dibaca yang berkaitan dengan materi pengajaran;
# Refleksi peserta didik terhadap materi dan kaitannya dengan kebutuhan peserta didik tersebut pada saat mengajar;
# Bagaimana guru mengajarkan materi tersebut dan dikaitkan dengan apa yang diajarkan dengan cara yang berbeda;
# Pemikiran peserta didik yang belum sepenuhnya terwujud tetapi peserta didik harus merumuskan kembali. Ini bisa meliputi perasaan peserta didik tentang materi dan perkembangan dan teori yang dikembangkan dalam pikiran peserta didik tersebut.
Bentuk Jurnal belajar?
Bagaimana bentuk Jurnal belajar? Kalau kepala sekolah atau pengawas sekolah bertanya kepada peserta didik, kemungkinan ada peserta didik yang menyarankan, sebaiknya diketik menggunakan komputer akan tetapi ada juga yang menyarankan ditulis tangan saja. Tentu saja tergantung kebutuhan dan fasilitas pendukung yang tersedia. Jurnal belajar dapat diterbitkan dalam beberapa bentuk alternatif pilihan:
# Jurnal belajar bisa dalam ukuran yang kecil, sebesar block notes atau setengah ukuran kertas A4, atau sebesar kertas A4. Hal ini tergantung pada ketersediaan naskah. Kalau semua guru anggota KKG atau MGMP, begitu ada pemikiran tentang materi langsung ditulis dalam lembar kertas yang terpisah, kemudian kertas tersebut disusun dan diurutkan berdasarkan poin yang telah diajarkan, apa yang masih perlu diajarkan, pertanyaan peserta didik kepada pengajar dan lain sebagainya ditulis untuk dimuat di jurnal, maka tidak akan kekurangan naskah;
# Kemudian berdasarkan catatan kecil tadi oleh guru tersebut diuraikan kedalam tulisan (diketik atau ditulis tangan) dan ini akan menjadi catatan penting bagi penulis sebagai buku referensi setelah pembelajaran itu selesai;
# Jika lebih suka langsung menulis di laptop atau komputer, kemudian dicetak, setiap halaman dijilid, sebagai rekaman permanen perkembangan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik;
# Jika lebih suka membaca dari layar komputer, akan tetapi disarankan tetap membuat print outnya untuk menjaga pengelola jurnal mengalami kesulitan untuk membuka file yang dibuat oleh peserta didik pengirim naskah tersebut (terjadi gangguan sehingga tidak dapat dibaca).
Tujuan disusun Jurnal Belajar
Tujuan membuat jurnal belajar adalah bagaimana agar peserta didik memperoleh keuntungan dari jurnal tersebut. Dengan menuliskan sesuatu yang bermakna atau pemikiran peserta didik tentang pengalaman berharga dalam belajar, selain sebagai bahan refleksi dapat dijadikan rujukan oleh pembaca/peserta didik lain yang menghadapi hal yang sama. Jurnal belajar diharapkan menjadi wadah untuk saling sharing informasi, pengalaman belajar, hasil pemikiran, hasil bacaan, pertanyaan kepada guru dan lain sebainya.
Jurnal belajar dapat merupakan tempat untuk bertanya, jika ada peserta didik tidak mengerti penjelasan gurunya, setelah itu dituliskan dalam jurnal belajar yang kemudian dibaca oleh sang guru. Setelah guru membacanya, pada pertemuan berikutnya dijawab oleh sang guru, yang membuat peserta didik memahami materi yang sebelumnya membingungkan yang bersangkutan.
Alternatif lain, setelah peserta didik selesai mengikuti pembelajaran, diminta menulis jurnal belajar sebagai ‘catatan’ yang dibuat tentang pembelajaran, dilengkapi dengan pemikiran yang bersangkutan.
Jurnal mengajar juga merupakan tugas harian seorang guru kelas pada tingkat SD dibuat setiap hari pada saat kegiatan belajar mengajar di mulai sampai berakhirnya proses belajar pada hari itu dan merupakan komponen penting yang tidak bisa dikesampingkan dari tugas guru sehari-hari dalam pembelajaran
Jurnal mengajar pada Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya dilaksanakan dengan memadukan ketiga ranah tersebut melalui pendekatan pembelajaran tematik terpadu. Guru dapat mengembangkan dan memperkaya pengalaman belajar siswa dengan daya kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang relevan dan disesuaikan dengan potensi siswa di sekolah masing-masing.
Salah satu perangkat pembelajaran yang harus dibuat, dimiliki serta dikerjakan oleh seorang guru. Jurnal harian atau biasnya ada juga yang menyebut agenda harian. Setiap Guru dalam semua jenjang pendidikan tentunya wajib memiliki file tersebut karena fungsi dari jurnal yang itu mencatatkan kegiatan yang dilaksanakan secara rinci. Membantu Bapak dan Ibu dalam pembuatan perangkat pembelajaran tersebut Admin pada kesempatan artikel ini akan membagikan file jurnal harian dalam bentuk doc pada jenjang Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah SD/MI.
Jurnal ini dapat dipergunakan oleh jenjang Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) yang telah kami siapkan dengan jelas dan telah secara rinci mulai dari Hari/tanggal, Tema, Sub tema, Pembelajaran, Kompetensi Dasar, Materi, Pokok, Kegiatan Pemelajaran, dan Penilaian Pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran Kurikulum 2013 terutama pada tahun pelajaran 2020-2021.
Jurnal Pelaksanaan pembelajaran Kurikulum 2013 Revisi terbaru ini berbentuk tabel di dalamnya termuat Mata Pelajaran dan Muatan Pelajaran dan sudah terdapat mata pelajaran yang dapat digunakan untuk tahun pelajaran 2020/2021. Selain itu juga jurnal kelas revisi terbaru ini juga sudah dilengkapi hari/tanggal, tema, kelas/semester, dan alokasi waktu; sehingga tinggal edit langsung dapat dipergunakan.
Jurnal atau agenda harian ini dibuat sesuai dengan revisi terbaru dan telah di sesuaikan dengan Buku pegangan Guru dan Siswa serta disesuaikan dengan Permendikbud nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses.
Link download Jurnal Mengajar Kelas 1 Tema 1 s/d Tema 4 Kurikulum 2013 telah kami siapkan di bawah ini:
Jurnal Mengajar Kelas 1 Tema 1 Subtema 1-4 Kurikulum 2013
Jurnal Mengajar Kelas 1 Tema 2 Subtema 1-3 Kurikulum 2013
Jurnal Mengajar Kelas 1 Tema 3 Subtema 1-3 Kurikulum 2013
Jurnal Mengajar Kelas 1 Tema 4 Subtema 1-3 Kurikulum 2013
Demikian informasi terkait dengan materi Jurnal Mengajar Kelas 1 Tema 1 s/d Tema 4 Kurikulum 2013 semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Jurnal Mengajar Kelas 1 Tema 1 s-d Tema 4 Kurikulum 2013"
Berkomentarlah sesuai dengan topik materi pembahasan dan saya berharap berupa Kritik, saran, serta masukan senantiasa kami nantikan