Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penting ! Pengertian Sarana PAUD

Pengertian Sarana PAUD

www.mayfile.online - Sarana PAUD adalah seperangkat bahan dan media belajar untuk mendukung kegiatan belajar melalui bermain, sehingga menjadi lebih efektif dalam rangka mengoptimalkan perkembangan anak.
Pengertian Sarana PAUD
Pengertian Sarana PAUD

Fungsi dari sarana PAUD antara lain : 
1. Sebagai alat untuk mengoptimalkan seluruh aspek perkembangan anak. 
2. Sebagai pendukung terselenggaranya kegiatan bermain anak. 
3. Sebagai alat bantu dalam mempermudah penyampaian materi belajar kepada anak. 

Manfaat dari sarana PAUD antara lain : 
1. Kegiatan bermain/belajar menjadi lebih menarik dan efektif; 
2. Menumbuhkan motivasi dan minat anak dalam bermain/belajar 
3. Mengoptimalkan perkembangan anak 

Prinsip-prinsip sarana PAUD antara lain : 
1. Aman bagi anak, yaitu: 
  • Terbuat dari bahan yang aman dan sehat bagi anak (tidak berjamur, tidak kasar yang menimbulkan luka, tidak berkarat, tidak beracun, dan tidak berbau). 
  • Sesuai bentuk dan ukurannya bagi anak: tidak runcing (ujung runcing minimal 2 mm), tidak tajam (tepi tajam minimal 0,3 mm), tidak terlalu kecil sehingga mudah tertelan anak (untuk anak usia 3 tahun kebawah diameter minimal 3,17 cm) 

2. Sesuai usia dan tingkat perkembangan anak sehingga dapat mengembangkan kemampuannya. 
3. Mengandung nilai pendidikan 
4. Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar, termasuk barang bekas yang layak pakai. 
5. Menarik dan mendorong anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen. 
6. Awet/tidak mudah pecah dan rusak. 

JENIS-JENIS SARANA PAUD 

1. Sarana PAUD dilihat dari proses pembuatannya, dapat dibedakan menjadi: 
  • Pabrikan; yaitu yang sudah tersedia/di beli di toko-toko mainan. 
  • Dibuat sendiri; yaitu sarana bermain yang dibuat sendiri oleh pendidik/orang tua, terbuat dari bahan-bahan yang tersedia di lingkungan, termasuk dari bahan bekas yang layak pakai seperti: kayu, karton, botol plastik, tutup botol bekas, dll. 
  • Bahan daur ulang yang digunakan sebagai sarana bermain anak harus aman (tidak berjamur, tidak kasar, tidak berkarat, tidak runcing, tidak beracun, tidak berbau, gunakan plastik bekas dengan kode 1 dan 5). 
  • Tersedia di alam; yaitu sarana bermain yang memanfaatkan bahan alam yang tersedia di lingkungan sekitar. Contoh: pewarna alami dari daun, bunga, kunyit, dll; bau-bauan dari rempah-rempah; tekstur dari bebatuan, kayu, daun, biji-bijian, tanah, pasir, kerang, dll.

2. Sarana PAUD dilihat dari fungsinya, dapat dibedakan menjadi : 
  • Bahan belajar; yaitu segala bentuk informasi yang disediakan oleh pendidik, berupa isi / pesan dalam buku maupun non buku, yang dapat dipelajari anak pada saat mereka bermain/belajar, baik direncanakan maupun tidak. 
  • Media belajar; Yaitu sarana fisik untuk menyampaikan bahan belajar sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan dan tindakan dalam rangka menumbuhkan motivasi anak untuk belajar. 

Contoh: buku, DVD, Alat Permainan Edukatif (APE), dan alatperaga 

Media Belajar berupa: 

1) Alat Permainan Edukatif (APE); yaitu semua alat yang digunakan anak usia dini untuk bermain/belajar yang  mengandung nilai edukatif untuk mengoptimalkan perkembangan. 
Alat Permainan Edukatif untuk anak usia dini mencakup: alat main eksplorasi, alat main manipulatif, alat main sensorimotor, alat bermain sosial, motorik kasar, musik dan gerak, serta peralatan seni rupa. (Bronson: 1995 & Konsensus Mainan Anak Internasional, ICTI, Spanyol: 2006). Alat main ini dapat mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak. 
  • a) Alat main eksplorasi merupakan peralatan dan bahan main yang dapat membantu anak menemukan pengalaman dan hal baru. Alat dan bahan ini mencakup alat dan bahan bermain pembangunan, sains, bahan alam, dsb. Contoh: balok, playdough, pasir, potongan kertas, tanah liat, tutup botol, karton, dll. 
  • b) Alat main manipulatif merupakan peralatan dan bahan main yang digunakan oleh anak secara bebas sesuai keinginan anak, dalam kondisi apapun tanpa aturan bermain dan bersifat tidak terstruktur. Contoh: alat dan bahan main pembangunan (seperti pasir, air, spidol, playdough, tanah liat, ubleg, tali, karet gelang), alat main yang diremas dan dirobek, kerincingan, dll. 
  • c) Alat main sensorimotor merupakan alat dan bahan yang digunakan untuk menstimulasi panca indera dan gerakan. Contoh: benda-benda dengan berbagai warna, tekstur, aroma, ukuran, bentuk, bunyi dan suara; benda-benda yang dapat ditarik, didorong, diangkat, dilempar, dipukul, diremas, dll. 
  • d) Alat main sosial merupakan alat dan bahan main yang diharapkan dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Alat dan bahan main ini merangsang anak untuk berimajinasi tentang dirinya, bermain peran dengan orang lain, kejadian di sekitar anak, mengenal profesi, dsb. 
  • e) Alat main motorik kasar merupakan alat dan bahan main yang menunjang pengembangan keterampilan motorik kasar. Alat main motorik kasar ini dapat berupa peralatan untuk bermain tarik dan dorong, peralatan main luar ruangan (out-door) seperti alat mainan yang dikendarai anak (sepeda, mobil-mobilan, dan sejenisnya), peralatan olah raga (seluncuran, papan titian, ayunan, panjatan, dan terowongan). 
  • f) Alat main musik dan gerak merupakan benda-benda yang dapat menghasilkan suara dan bunyi, dapat berupa alat musik yang ditiup (misal: harmonika), dipukul (misal: gendang), dipetik (misal: gitar), dan benda apapun yang dapat menghasilkan bunyi (misal: kaleng yang dipukul, botol yang diisi dengan biji-bijian kemudian dikocok), tepuk tangan. 
  • g) Peralatan seni rupa merupakan alat yang membangun kemampuan anak dalam mengungkapkan ekspresi seni dan membangun kepekaan terhadap keindahan, seperti: kuas, cat, ubleg, playdough, kertas warna, krayon, spidol, pewarna alami, bahan alam, dll. 

Semua alat dan bahan main tersebut harus sesuai dengan standar keamanan. Alat Permainan Edukatif dapat juga menggunakan alat-alat yang ada disekitar meskipun fungsi utamanya bukan sebagai alat main. Dengan kemampuan dan kreativitas pendidik, alat-alat yang ada di sekitar dapat dijadikan sebagai alat bantu/pendukung dalam kegiatan bermain anak, misalnya: meja dan kursi dapat digunakan untuk bermain peran mobil-mobilan sesuai imajinasi anak, dengan pendampingan orang dewasa. 

2) Alat Peraga Edukatif; Yaitu alat yang digunakan pendidik untuk membantu menyampaikan bahan belajar supaya lebih dimengerti oleh anak. 
3) Literature; yaitu sumber bahan belajar baik berupa media cetak atau media elektronik. 

Download juga:

Demikian ulasan singkat materi tentang Pengertian Sarana PAUD dan secara lengkapnya dapat didownload DI SINI atau langsung juga dapat didownload di sini


Post a Comment for "Penting ! Pengertian Sarana PAUD"